Guru BK memiliki peranan yang masuk pada kategori yang sangat penting dalam implementasi Kurikulum Merdeka di ranah sekolah. Sebab, pada pelaksanaan Kurikulum Merdeka ini, guru BK tidak hanya bertugas membantu siswa dalam menyelesaikan permasalahan saja, tapi juga berperan sebagai koordinator dalam mewujudkan kesejahteraan psikologis peserta didik (student wellbeing). Urgensi kehidupan individu setelah usia sekolah adalah memperoleh kesejahteraan melalui arah kerja dan karir yang baik sehingga kualitas kehidupannya menjadi sejahtera demi mewujudkan cita-cita yang telah direncanakan.
Berdasarkan uraian di atas, Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara hadir untuk merespon fenomena di atas dengan mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Optimalisasi Peran Guru BK untuk Mengembangkan Karir Siswa dalam Implementasi Kurikulum Merdeka”. Seminar ini dihadiri oleh banyak peserta dari kalangan mahasiswa Bimbingan dan Konseling di wilayah kota Medan baik itu dari Universitas Negeri Medan, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah, STKIP Budidaya Binjai, kemudian dari Kalangan Guru BK yang tergabung dalam organisasi MGBK wilayah Sumatera Utara, dan kemudian dari Kalangan Dosen Prodi Bimbingan dan Konseling di Wilayah Kota Medan. Acara ini juga dihadiri oleh Dekanat FKIP UMSU, Ibu Dekan, Ibu Dra. Hj. Syamsuyurnita Saidun, M.Pd., Kemudian Ibu Wakil Dekan Bidang Akademik, Ibu Dr. Dewi Kesuma Nasution, M.Hum., dan Bapak Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan, Bapak Dr. Mandra Saragih, M.Hum.
Mewakili Rektor UMSU Bapak Prof. Dr. Agussani, M.AP. Acara Seminar ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UMSU, Bapak Prof. Dr. Muhammad Arifin Gultom, M.Hum. dan Ibu Dekan FKIP UMSU, Ibu Dra. Hj. Syamsuyurnita Saidun, M.Pd. Dalam pemukaan, Bapak Wakil Rektor I UMSU dan Ibu Dekan FKIP UMSU, Berpendapat bahwa ini merupakah langkah yang baik dalam strategi peningkatan kualitas pelayanan khususnya dari Prodi BK UMSU terhadap kualitas pendidikan di Kota Medan khusus pada pelayanan bidang dan arah peminatan demi kesesuaian pekerjaan dengan potensi yang dimiliki siswa.
Sejalan dengan itu, pendapat di atas, merupakan konten materi yang diperkuat oleh pemateri Pertama dari Kabid di Dinas Pendidikan Kota Medan Bapak M. Basir, M.Pd. tentang fenomena kualitas pelayanan BK di lapangan yang perlu mendapatkan perhatian untuk evaluasi dan pengembangannya. Selanjutnya materi di perkuat oleh pemateri kedua yang didatangkan langsung dari Kota Bandung yaitu Ibu Dr. Ipah Saripah, M.Pd. yang saat ini menjabat sebagai Ketua Prodi Bimbingan dan Konseling FIP UPI Bandung. Beliau menegaskan Konsep Pelayanan BK Karir dari teori Holland sebagai bentuk bantuan pada siswa ataupun individu yang sedang mengalami kebingungan dalam menentukan karir dan masa depan. Selanjutnya, seminar dilanjutkan oleh bapak Purnama Siddik, S.Pd., Gr yang saat ini menjabat sebagai Tim Kemendikbud dalam Tim Penyusun Panduan Peminatan Mata Pelajaran di tingkat SMA. Beliau menjelaskan kedudukan pelayanan BK dalam kaitannya dengan regulasi kebijakan dalam kurikulum Merdeka dan arah pengembangannya sehingga siswa mendapatkan kebermanfaatan layanan secara maksimal.
Puji Syukur atas rahmat Allah SWT takkan henti diucapkan dengan lancarnya pelaksanaan Seminar ini, atas dukungan dan keikhlasan panitia dan bimbingan maupun dorongan dari Ketua Prodi FKIP UMSU Bapak M. Fauzi Hasibuan, S.Pd., M.Pd., dan Ibu Sekretaris Prodi Ibu Sri Ngayomi Yudha Wastuti, S.Psi., M.Psi. semoga kualitas pelayanan Bimbingan dan Konseling Karir dapat dirasakan kebermanfaatannya oleh siswa khususnya yang akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi sebagai langkah awal memperjuangkan cita-citanya yang disesuaikan dengan potensi dan minatnya. Apresiasi diperoleh dari berbagai pihak. Semoga Kegiatan ini berjalan secara berkelanjutan.